Moskow – Kapal penumpang lintas samudera milik Rusia dengan
74 awak kapal dan para penumpangnya, digigit dinginnya udara Natal,
setelah terjebak di tengah arus es di luar pantai Antartika.Seluruh penumpang dan awak kapal Akademik Shokalskiy dalam kedaaan selamat, menurut penuturan Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) seperti dilaporkan Australian Associated Press, Rabu (25/12/2013).
Kapal yang terjebak itu ditolong oleh tiga kapal penerobos es dan awak serta seluruh penumpang kapal baru bisa dievakuasi setelah dua hari terkatung-katung di laut yang dingin dan membeku.
Sebuah tim peneliti dan wisatawan berada di atas kapal Akademik Shokalskiy bermaksud merasakan napak tilas penjelajahan Australasian Antartic Expedition 101 tahun silam. Wisawatan dikenakan tariff US$ 15.000 seorang oleh agen perjalanan, menurut situs web Expedition Online.
Kapal yang dibangun oleh galangan kapal Finlandia atas pesanan Uni Sovyet pada 1982 untuk tujuan penelitian itu, termasuk “sangat tahan es," kata operator tur. Kapal milik pemerintah Rusia yang bermarkas di Vladivostok di Timur Jauh ini dicarter oleh Aurora Expedition, biro perjalanan Australia, tulis RIA Novosti, Rabu (25/12/2013).
Dua wartawan yang bekerja untuk media Inggris, The Guardian, ikut dalam ekspedisi selama sebulan ini. Blog perjalanan mereka, Antartica Live, sudah mendapat respons dari ribuan orang sejak ekspedisi ini dimulai pada 9 Desember. Belum ada kabar terakhir sejak Akademik Shokalskiy terjebak es di luar pantai Antartika. [ANR]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar